This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, May 8, 2011

Fungsi Multicore Processor

Fungsi Multicore Processor

Teknologi proccessor sudah memanfaatkan multi core, sebuah chip memiliki 2 core atau lebih sudah banyak dibuat. Memiliki computer dengan 2 inti atau 4 inti, saat ini sudah menjadi hal biasa. Demikian juga harga procesor yang dijual dari tahun ke tahun terus turun. Tahun 2010 produsen procesor seperti Intel dan AMD akan terus memperbanyak jumlah core atau inti procesor pada sebuah procesor. Dari 4 core pada sebuah chip akan meningkat menjadi 6 bahkan 8 core.

Beberapa pendapat mungkin mengatakan hal berbeda seperti dibawah ini :

Ada yang memilih untuk mengunakan single core atau 1 inti procesor dengan alasan :


  • Computer hanya digunakan untuk aplikasi ringan seperti browsing internet, aplikasi office
  • 1 inti procesor lebih hemat power.
  • Single core sudah cukup bagi saya saat ini.
Ada juga yang memilih dual core dengan alasan :
  • Procesor dual core lebih intensif untuk aplikasi game.
  • Kecepatan dual core tidak banyak berbeda dengan quad core untuk aplikasi tertentu
  • Mendapat kecepatan procesor dual core yang lebih baik dengan harga yang sama dari quad core.
  • Power lebih hemat dibandingkan quad core.
Yang lainnya memilih quad core dengan alasan lain :
  • Harga tidak berbeda dengan dual core
  • Quad core memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dual core.
  • Pemakaian power tidak banyak berbeda dibanding dual core, walaupun sedikit lebih besar.
  • Kebutuhan quad core karena aplikasi yang digunakan sudah mendukung.
Ketiga pendapat diatas dapat dikatakan benar. Masing masing penguna computer membutuhkan procesor yang berbeda. Apakah hanya untuk browsing dan mengetik surat saja tentunya sudah cukup dipenuhi dengan single core. Sedangkan mereka yang cukup intensif mengunakan computer baik aplikasi game dapat memilih dual core. Sementara mereka yang sangat intensif pada aplikasi yang mengunakan software yang mendukung multi core dapat memilih jenis procesor quad core.

Kapan seseorang membutuhkan procesor dengan core lebih banyak ?

Tentunya banyak yang bertanya, kapan dibutuhkan procesor dengan multi core. Lepas dari teknologi procesor yang ada, semua kemampuan procesor tidak lepas dari teknologi software. Karena software atau disebut perangkat lunak inilah yang menentukan apakah aplikasi dapat berjalan dengan banyak core dari sebuah procesor atau tidak.

Tidak semua aplikasi bisa memanfaatkan kemamapuan dari multi core dalam jumlah besar. Artikel kali ini akan dicoba kemampuan 2 procesor dengan 2 inti dan 4 inti. Test akan dilakukan dengan Core 2 Duo E8500 3.16 Ghz dan dibandingkan dengan Core 2 Quad Q8200 2.33Ghz. Kedua procesor tersebut memiliki harga yang sama tetapi berbeda teknologi seperti Cache dan jumlah core yang berbeda
Test untuk kecepatan dengan dual dan quad core procesor

Test 3 aplikasi multimedia.

Untuk melihat kemampuan dari dual core dan quad core. Pada test dibawah ini dilakukan pengujian atas kemampuan masing masing procesor dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Ada 2 jenis procesor yang digunakan yaitu :

Core 2 Duo E8500, memiliki kecepatan 3.16Ghz dengan 9.5 X 333Mhz FSB, dan L2 6MB.

Core 2 Quad Q8200, memiliki kecepatan 2.33Ghz dengan 7 X 333Mhz FSB, dan L2 4MB. Untuk mendekati hasil test Core 2 Duo E8500, kecepatan Q8200 akan ditingkatkan dengan overclock, mengunakan FSB 433Mhz, sehingga procesor bekerja pada kecepatan 3.03Ghz.

Perangkat yang digunakan pada test :


Pengujian aplikasi digunakan 3 software multimedia :

  • Sony Vegas digunakan dengan beban dari beberapa efek film video dan dikonversi ke format MPG (DVD)
  • WinAVI untuk mengkonversi file DivX ke DVD
  • DivX 7.0 untuk mengkonversi file ke format DivX.
  • Sony Vegas video editing software.
Sony Vegas sangat tergantung dengan kebutuhan procesor. Kecepatan procesor yang lambat dari Q8200 2.33Ghz mampu bekerja lebih cepat menyelesaikan pengolahan gambar dibandingkan E8500. Sony Vegas sangat memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Semakin besar jumlah core procesor dan semakin cepat kinerja procesor. Pengolahan dari proses editing dan rendering gambar juga semakin cepat selesai.

DivX 7, konversi video ke format DivX
Software video compresing dengan format DivX tidak terlalu optimal memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Kecepatan menyelesaikan konversi gambar. Dengan memacu Q8200 mendekati kecepatan E8500 pada kecepatan 3Ghz, kedua procesor terlihat memiliki hasil yang sama

WinAVI, konversi DivX ke DVD
Software WinAVI digunakan untuk konversi dari file DivX ke DVD. Kemampuan software WinAVi belum memiliki fitur untuk mengunakan procesor multi core, dan hanya mengoptimalkan kinerja single core saja. Kecepatan E8500 sangat menguntungkan bagi software WinAVI. Karena clock speed E8500 lebih tinggi serta cache memory lebih besar dibandingkan Q8200. Semakin cepat kinerja atau clock speed dari procesor akan memberikan manfaat lebih besar bagi software WinAVI.


Di bawah ini adalah hasil catatan ketika aplikasi bekerja dari 3 software multimedia yang berbeda.

Sony Vegas sudah memanfaatkan penuh teknologi multi core. Ketika aplikasi bekerja, semua procesor akan bekerja penuh 100%. Software video editing dari Sony Vegas memang memerlukan kecepatan proses semua core dari procesor untuk mengolah efek pada gambar selama proses rendering film.

Sementara 2 software lain dari DivX dan WinAVI lebih mengandalkan dual core. DivX lebih besar memanfaatkan utilitas procesor tetapi tidak mencapai 100%. Pada dual core pemakaian kemampuan procesor hanya mencapai 84%, sedangkan pada Quad Core malah turun hampir separuh dengan 60%.

WinAVI terlihat hanya mengandalkan single core saja. Dengan E8500 dual core, pemakaian utilitas procesor hanya separuh atau 54%, sedangkan dengan Q8200 menurun seperempat atau 28% saja.


Berapa core yang dibutuhkan untuk sebuah computer. Pertanyaan tersebut akan mudah dijawab. Apa jenis aplikasi yang digunakan, akan menentukan kebutuhan procesor dengan fitur multi core yang ada. Seberapapun besarnya core yang ada didalam sebuah procesor, mungkin tidak akan berguna bila aplikasi yang ada digunakan ternyata tidak mendukung.

Mengatakan single core yang terbaik, tentu bukan sebuah jawaban. Bila procesor untuk notebook saja sudah sulit menemukan jenis procesor dengan single core, apa lagi procesor untuk computer desktop. Teknologi single core dari sebuah procesor bukan saatnya lagi dibicarakan.

Procesor dengan dual core. Sepertinya masih layak digunakan. Karena aplikasi software yang ada saat masih tetap didukung oleh procesor dual core. Jika memilih procesor dengan dual core, cukup melihat apa jenis aplikasi yang akan digunakan. Bila untuk gaming dengan procesor rendah biaya dan tidak terlalu intensif mengunakan aplikasi multimedia atau aplikasi besar lainnya. Dual core bisa dijadikan pilihan. Dengan anggaran yang sama, penguna computer dapat memilih kecepatan dual core procesor yang lebih tinggi dengan cache memory lebih besar dibandingkan procesor quad core pada harga yang sama.

Procesor dengan quad core. Bila pemakaian aplikasi sudah mendukung penuh dengan multi core. Tidak lain harus mengunakan procesor quad core. Beberapa software terbaru memang mampu memanfaatkan seluruh kemampuan core procesor sehingga proses lebih cepat dan mempersingkat waktu pengerjaan. Dengan procesor 4 inti atau quad core, akan menghemat waktu dibandingkan computer dengan dual core.

Tantangan dimasa mendatang dengan multi core procesor, besar kemungkinan berubah. Penerapan aplikasi yang mendukung multi core dari procesor sudah pasti lebih menguntungkan. Adanya rumor bahwa game pada tahun 2009 juga akan mendukung multi core sehingga teknologi AI dari sebuah game akan semakin pintar dan lebih nyata. Mungkin sudah saatnya penguna computer untuk beralih ke quad core.

Pendapat mengunakan dual core masih layak digunakan, saat ini dapat dikatakan masih mencukupi. Tetapi penguna computer tidak dapat menolak datangnya quad core dengan harga semakin murah. Apa yang menjadi pilihan, tentu penguna computer sendiri yang harus memilih.

Pengertian Dan Fungsi Monitor

Pengertian Dan Fungsi Monitor

Pengertian Monitor

Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.

Fungsi Monitor

Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang berupaya memaparkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kad grafik. Tedapat empat jenis Monitor, iaitu Monitor monokrom, Monitor warna, Monitor segerak berbilang, dan Monitor ELD (Elektro Luminescent Display). Setiap Monitor mempunyai ciri-ciri dan sejarah tersendiri.
Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor. Yang terutama ialah bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak pikselnya, lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan.
Pada awalnya semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama seperti yang digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang kecil, ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor CRT

Pengertian Dan Cara Kerja Sound Card

Pengertian Dan Cara Kerja Sound Card

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:



  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.

Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.

Cara Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3

Versi Dan Cara Kerja DirectX VGA

Versi Dan Cara Kerja DirectX VGA

Cara Kerja DirectX VGA

Secara mendasar, DirectX merupakan interface antara hardware dalam PC Anda dan Windows itu sendiri, yang merupakan bagian dari Windows API (Application Programming Interface). Mari lihat contoh praktis. Pada waktu pembuat game ingin memutar file suara, ini hanyalah masalah menggunakan fungsi library yang sesuai. Pada waktu game berjalan, ia memanggil DirectX API, yang akan memutar file suara.

Pembuat game tidak perlu tahu jenis sound card apa yang dihadapi, apa yang dapat dilakukannya, atau bagaimana berbicara kepadanya. Microsoft telah menyediakan DirectX, dan pabrikan sound card telah menyediakan driver yang berkemampuan DirectX. Ia menanyakan suara yang ingin dimainkan, hanya itu pada mesin apapun ia dijalankan. Dari sisi kita sebagai gamer, DirectX juga memberikan kemudahan yang besar paling tidak secara teori. Anda menginstal sound card baru di tempat yang lama, yang datang dengan driver DirectX. Lain waktu memainkan game Anda masih dapat mendengar suara dan musik, dan Anda tidak perlu melakukan perubahan konfigurasi yang kompleks. Pada awalnya, DirectX hanyalah toolkit sederhana: hardware masa awal terbatas dan pada waktu itu hanya dibutuhkan fungsi grafis yang sederhana. Seiring dengan perkembangan hardware dan software yang semakin kompleks, demikian juga DirectX. Ia sekarang lebih dari sekadar toolkit grafis, dan ia telah meliputi banyak rutin yang menangani semua jenis komunikasi hardware. Sebagai contoh, rutin DirectInput dapat menangani semua jenis perangkat input, dari mouse sederhana dengan dua-tombol sampai flight joystick yang kompleks. Bagian lain adalah Direct-Sound untuk perangkat audio dan DirectPlay yang menyediakan toolkit untuk bermain game secara online atau multiplayer.

Versi DirectX

Versi DirectX terakhir pada saat artikel ini ditulis adalah DirectX 10. Ia berjalan pada semua versi Windows dari Windows 98 sampai Windows Server 2003. Namun, ia tidak dapat dijalankan pada Windows 95: jika Anda mempunyai komputer yang menjalankan Windows 95, Anda sudah mentok pada versi 8.0a. Windows NT 4 juga membutuhkan versi tertentu yaitu DirectX 3.0a. Dengan banyaknya versi DirectX yang tersedia beberapa tahun belakangan, adalah sulit untuk mengetahui versi mana yang Anda butuhkan. Secara keseluruhan, semua versi DirectX backwardly compatible—game yang membutuhkan DirectX 7 akan dapat berjalan pada versi yang lebih baru, tetapi tidak dengan yang lebih lama. Banyak game yang secara eksplisit menyatakan bahwa mereka membutuhkan DirectX 9, dan tidak dapat berjalan jika versi terbaru belum diinstal. Ini karena mereka menggunakan fitur baru yang terdapat pada versi tersebut, walaupun developer malas sering menggunakan versi paling terakhir untuk game yang bersangkutan, padahal tidak menggunakan satupun peningkatan baru yang ada. Namun pada umumnya, jika suatu game terikat versi tersebut, Anda perlu mengupgrade sebelum bermain. Peningkatan pada kode DirectX berarti peningkatan pada banyak game pada waktu Anda meng-upgrade ke DirectX terakhir.

Analisis Masalah DIRECTX

Menganalisis masalah instalasi DirectX dapat menyulitkan, terutama jika Anda tidak mengetahui bagian mana yang menyebabkan game tidak dapat dimainkan. Untungnya, Microsoft menyediakan utility bernama DirectX Diagnostic Tool. Anda tidak akan menemukan tool ini pada Start Menu pada Windows versi berapapun, dan masing-masing cenderung menginstal pada tempat yang berbeda. Cara paling mudah untuk menggunakannya adalah dengan membuka dialog Run dari Start Menu, ketik dxdiag dan kemudian klik OK. Pada waktu pertama dijalankan, ia membutuhkan beberapa detik untuk menanyai instalasi DirectX dan memeriksa jika ada masalah. Tab DirectX File menampilkan versi setiap file yang digunakan. Notes pada bagian bawah perlu Anda lihat, karena file yang hilang atau terkorupsi akan ditandai di sini. Tab Display, Sound, Music, Input, dan Network semua berhubungan dengan bagian tertentu dari DirectX, dan semua kecuali tab Input menyediakan tool untuk mengetes fungsi hardware. Yang terakhir, tab More Help memberikan cara mudah untuk menjalankan DirectX Troubleshooter, cara Microsoft dalam memecahkan masalah umum DirectX

Pengertian Slot PCI, ISA, EISA

Pengertian Slot PCI, ISA, EISA

PCI

PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

ISA

Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.

EISA

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE:


  • Wyse
  • AT&T
  • Tandy Corporation
  • Compaq Computer Corporation
  • Hewlett-Packard
  • Zenith
  • Olivetti
  • NEC
  • Epson
Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski masih primitif.

Pengertian Dan Fungsi Motherboard


Pengertian Dan Fungsi Motherboard

Fungsi Motherboard

Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.

Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Perkembangan Motherboard

Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.

Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.

Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

Berikut Daftar Produsen Motherboard


ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI


Istilah - Istilah Pada Mptherboard


1. BIOS

Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

2. Bus

Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

3. Clock Speed

Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

4. FSB

Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

5. Heatsink

Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

6. Overclocking

Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem PC.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html