This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, May 12, 2016

Kebiasaan Buruk Yang Menyebabkan Flashdisk Mudah Rusak



Flashdisk memang cukup membantu pengguna dalam penyimpanan data. Ukuran Flashdisk lebih kecil sehingga mudah untuk dibawa. Kebanyakan di antara Kita mungkin belum sepenuhnya paham cara menjaga Flashdisk agar tidak mudah rusak. Kita mungkin sering melakukan kebiasaan yang tanpa Kita sadari dapat membuat Flashdisk mudah rusak. Jika kebiasaan tersebut terus menerus dilakukan dapat menyebabkan Flashdisk tidak dapat digunakan kembali. Lalu apa saja kebiasaan buruk yang menyebabkan Flashdisk mudah rusak? berikut penjelasannya:

1. Penyimpanan Flashdisk yang tidak tepat
Terkadang saat menyimpan Flashdisk, Kita tidak memperhatikan tempat penyimpanan. Kita hanya asal menaruhnya di sembarang tempat, padahal hal tersebut dapat berdampak buruk pada Flashdisk. Anda disarankan menghindari tempat yang lembab saat menyimpan Flashdisk, hal ini dilakukan agar komponen di dalam Flashdisk tidak mudah berkarat. Selain itu, letakan Flashdisk pada tempat yang memiliki medan magnet tinggi, seperti: Televisi, Gadget, Speaker aktif dan lain sebagainya.

2. Jarang melakukan eject

Terkadang Kita jarang melakukan eject atau safely remove pada saat mencabut Flashdisk dari Port USB. Hal ini dapat berpengaruh pada Flashdisk Anda, bila kebiasaan ini terus menerus dilakukan bisa menyebabkan data Anda menjadi corrupt atau data tidak dapat dibuka kembali.

3. Sering tidak menutup socket USB
Flashdisk memang ada yang memiliki tutup socket USB dan ada pula yang tidak memiliki tutup socket USB. Flashdisk yang memiliki tutup socket USB disarankan untuk menutup kembali bila Flashdisk telah selesai digunakan. Hal ini untuk menghindari debu yang mungkin masuk pada bagian lubang USB. Namun untuk Flashdisk yang tidak memiliki tutup socket USB disarankan untuk rutin membersihkan lubang USB untuk membersihkan debu.

4. Flashdisk sering terbentur
Benturan yang cukup keras membuat komponen di dalam Flashdisk menjadi terganggu sehingga kemungkinan data pada Flashdisk error atau Flashdisk tidak dapat digunakan kembali. Benturan terjadi diakibatkan karena Flashdisk terjatuh ke lantai atau yang lainnya. Hal tersebut perlu dihindari untuk meminimalisir kerusakan pada Flashdisk.

5. Jarang mencabut Flashdisk
Setelah Anda selesai menggunakan Flashdisk, cabut Flashdisk dari Komputer Anda karena bila terlalu lama atau dibiarkan tidak dicabut bisa menyebabkan Flashdisk menjadi panas(overheat). Bila terjadi panas berlebih(overheat) dapat menyebabkan Flashdisk mudah rusak. Selain itu untuk melindungi konektor USB dari hal-hal yang tidak di inginkan, seperti: konektor USB menjadi bengkok, kabel sambungan konektor USB terputus dan lain sebagainya.

Flashdisk merupakan barang penting yang perlu dijaga dengan baik karena terdapat data penting yang Kita simpan. Jadi, selalu rawat dan jaga dengan baik Flashdisk yang Anda gunakan sehingga tetap awet dan tidak mudah rusak.

Cara Memasang Kamera CCTV Yang Tepat


Kebanyakan orang mungkin tau mengenai kamera CCTV, hal ini karena banyak tempat yang telah menggunakan kamera CCTV. Sebelum Kita membahas lebih jauh mengenai CCTV, Kita perlu tau apa itu CCTV? Closed Circuit Television atau disingkat CCTV merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Saat ini cukup banyak orang yang memasang kamera CCTV dirumah, toko, perusahaan dan lain sebagainya. Kebanyakkan orang beranggapan memasang kamera CCTV merupakan hal terpenting untuk keamanan. Hal ini karena segala aktivitas yang terjadi pada ruangan yang dipasang kamera CCTV akan otomatis terekam. Bila terdapat kamera CCTV maka dapat membantu merekam aktivitas yang dianggap mencurigakan atau berdampak buruk bagi pemilik rumah atau yang lainnya. Bila ingin memasang kamera CCTV, berikut ini cara singkat mengenai cara pemasangan kamera CCTV.

1. Tentukan lokasi pemasangan kamera CCTV
Bila ingin memasang kamera CCTV, Anda perlu menentukan lokasi yang tepat sehingga hasil video yang dihasilkan dapat maksimal. Lokasi pemasangan dapat ditentukan berdasarkan jarak pandang dan kondisi penerangan ruangan. Anda dapat menempatkan kamera CCTV di bagian sudut ruangan, namun bila di luar rumah perlu ditempatkan di bawah atap sehingga terlindungi dari air hujan atau yang lainnya.

2. Penempatan DVR dan Monitor
Kebanyakan kamera CCTV dilengkapi dengan alat tambahan, seperti: DVR dan monitor. DVR(Digital Video Recorder) adalah alat untuk memonitor dan merekam obyek gambar yang terlihat pada kamera CCTV sedangkan monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data yang ditampilkan pada layar Komputer maupun TV. DVR dan monitor dapat ditempatkan di dalam ruangan sehingga Anda dapat memantau video yang dihasilkan dari kamera CCTV tersebut. Selain itu, tempatkan DVR dan monitor di tempat khusus agar mudah untuk diakses dan dapat dilihat setiap saat.

3. Pemasangan kabel

Anda disarankan menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Selanjutnya tentukan berapa panjang kabel RG59 Siamese yang dibutuhkan untuk menghubungkan antara kamera CCTV, monitor dan DVR. Hal ini dilakukan agar kabel yang digunakan lebih efisien dan tidak terlalu banyak kabel yang digunakan.

4. Lakukan Installasi
Anda dapat melakukan installasi Webcam Camera seperti menggunakan webcamXP atau yang lainnya. Setelah dilakukan installasi Anda dapat melakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu Anda juga dapat menambahkan microphone agar video memiliki suara.

Apabila Anda kesulitan dalam memasang kamera CCTV, Anda disarankan untuk menghubungi orang yang mengerti tentang pemasangan kamera CCTV. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada kamera CCTV maupun DVR dan Monitor yang Anda telah beli.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html