This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, June 2, 2016

Trik Menyimpan File Rahasia Pada Laptop Maupun Komputer




Bagi sebagian orang, file merupakan data yang penting untuk dijaga dan ada pula yang menyimpannya pada tempat rahasia. File rahasia tersebut bisa berupa foto, video maupun dokumen penting yang disimpan agar orang lain tidak dapat mengaksesnya. Banyak hal yang sering dilakukan oleh para pria untuk menyimpan data rahasianya. Sebagian orang memang suka menyimpan data privasi pada lokasi yang tidak dapat diketahui, hal ini karena data tersebut dianggap penting. Berikut ini akan Kami jelaskan 4 cara sederhana yang sering dilakukan para pria untuk menyimpan file rahasia:

1. Menyimpan file pada folder yang tidak mencurigakan
Banyak juga yang sering mengubah folder menjadi nama-nama yang tidak mencurigakan, misalnya: tugas, mata pelajaran, software dan lain sebagainya. Bila nama folder dirubah maka orang akan menganggap file tersebut tidak terdapat data penting. Cara ini memang cukup efektif dan terkadang sering dilakukan oleh sebagian orang.

2. Menyimpan file menggunakan banyak folder
Cara ini memang klasik dan sering dilakukan oleh para pria yang ingin menyimpan file rahasia. Dia akan membuat banyak folder dan diisi lagi dengan banyak folder sehingga orang sulit untuk mendapatkan file yang tersimpan. Hal ini tentu menyebabkan orang bingung untuk membukanya karena setelah dicek terdapat banyak folder.

3. Menyimpan file menggunakan software tambahan
Terdapat juga yang menggunakan software tambahan untuk mengunci atau memberikan password pada file sehingga orang lain tidak dapat mengakses. Banyak software yang bisa digunakan untuk mengunci atau menyembunyikan file rahasia, seperti: LocK-A-FoLdeR, Folder Lock, Folder Protector dan lain sebagainya.

4. Menyimpan dengan mengganti format file
Cara yang satu ini memang cukup cerdik, namun membutuhkan aplikasi untuk merubah format file. Contoh sederhana misalnya, file video dengan nama Upin Ipin.3gp dirubah menjadi Upin Ipin.ppt. Banyak orang mengira itu adalah file dokumen power point, namun bila dicermati dengan benar isinya berupa video.

Cara Install Packet Tracer 6.1.1 di Ubuntu

Pengen belajar ngonfig perangkat jaringan buatan Cisco tapi ga punya uang untuk beli? Packet Tracer solusinya.

Packet tracer merupakan aplikasi simulator perangkat jaringan buatan Cisco yang dapat kita manfaatkan sebagai media pembelajaran. Aplikasi simulator tersebut tentunya dapat mempermudah kita dalam mempelajari konfigurasi perangkat-perangkat jaringan buatan Cisco seperti switch dan router. Namun, yang perlu dicatat ialah tidak semua fitur yang ada pada perangkat cisco sungguhan dapat kita jalankan di aplikasi Packet Tracer tersebut. Artinya, hanya beberapa fitur yang dapat kita jalankan di aplikasi tersebut.

Bagaimana menginstall Packet Tracer 6.1.1 di Ubuntu?
Langkah pertama, silahkan download aplikasi Packet Tracer 6.1.1 melalui link ini.

Langkah kedua, saya asumsikan file Packet Tracer ada di folder Download. Buka terminal dan ekstrak file tersebut dengan perintah sebagai berikut:

cd Downloads

tar -xvf Cisco\ Packet\ Tracer\ 6.1.1\ for\ Linux\ -\ Ubuntu\ installation\ \(with\ tutorials\)\ -\ Student\ version.tar.gz

Langkah ketiga,  jika anda menggunakan Ubuntu 64 bit, maka anda perlu menginstall dependency dengan mengeksekusi perintah berikut pada terminal:

sudo dpkg –add-architecture i386

sudo apt-get install libnss3-1d:i386 libqt4-qt3support:i386 libssl1.0.0:i386 libqtwebkit4:i386 libqt4-scripttools:i386

Langkah keempat, install Packet Tracer dengan mengeksekusi perintah berikut pada terminal:

cd PacketTracer611Student

./install

Selama proses instalasi anda akan diberi pertanyaan sebagai berikut:

Do you accept the terms of the EULA? [Baca dulu EULA-nya :D ]

Not able to create and copy files to /opt/pt
Should we try to gain root access with sudo?

Should we create a symbolic link “packettracer” in /usr/local/bin for easy Cisco Packet Tracer startup?

Ketiga pertanyaan di atas cukup dijawab dengan menekan tombol Y.

Proses instalasi selesai. Sekarang anda dapat membuat simulasi jaringan komputer dengan Packet Tracer.

Cara membuka Packet Tracer
Untuk menggunakan Packet Tracer, cukup ketikkan perintah berikut di terminal

packettracer







Sejarah Singkat Bahasa C

Sebelum mempelajari bahasa C lebih lanjut, alangkah lebih baik mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Berikut ini adalah sejarah singkat Bahasa C:

Bahasa C erat kaitannya dengan seseorang yang bernama Dennis Ritchie. Dialah orang yang berada di balik dan sekaligus merancang Bahasa C sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Perlu kita ketahui, bahwa akar dari bahasa C adalah bahasaBCPL (Basic Combined Programming Language) yang dikembangkan oleh Martin Richard yang kemudian dikembangkan lagi oleh Ken Thompson menjadi bahasa pemrograman yang disebut denganbahasa B. Bahasa C untuk pertama kalinya digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP 11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Pada tahun 1983, ANSI (American National Standars Institute) membentuk suatu komite untuk menetapkan standar ANSI untuk Bahasa C. Standar ANSI tersebut didasarkan pada standar UNIX (catatan: standar dari UNIX adalah standar bahasa C yang asli). Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah keyword. Ke 32 keyword tersebut adalah auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, dan while.

Referensi:
Buku “Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C” ditulis oleh Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt.

Konfigurasi hostname pada perangkat jaringan cisco

Tutorial singkat ini akan menjelaskan bagaimana melakukan konfigurasi hostname pada perangkat jaringan Cisco. Sebelum ke step by step bagaimana memberi hostname pada perangkat jaringan Cisco,  kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu hostname.


Hostname merupakan identitas atau nama yang unik yang dimiliki oleh perangkat-perangkat jaringan komputer seperti komputer, switch dan router. Setiap perangkat jaringan komputer hendaknya kita beri hostname yang berbeda. Apa jadinya kalau semua perangkat jaringan memiliki hostname yang sama? Kita mungkin akan kesulitan untuk mengenali perangkat-perangkat jaringan manakala kita melakukan konfigurasi . Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk memberi hostname yang berbeda pada setiap perangkat jaringan.

Konfigurasi hostname pada switch managable Cisco
Secara default, Switch buatan Cisco memiliki hostname dengan nama “Switch”. Untuk mengganti nama default tersebut, caranya adalah sebagai berikut:
  • Masuk ke mode Global Configuration pada perangkat switch (Baca: “Mode perintah pada perangkat jaringan cisco (Switch & Router)”).
  • Setelah masuk ke mode Global Configuration, ketikkan perintah berikut untuk mengganti hostname pada perangkat switch cisco:
hostname namaPerangkat

Ganti “namaPerangkat” dengan nama yang anda inginkan. Contoh konfigurasi adalah sebagai berikut:


Untuk konfigurasi hostname pada router buatan Cisco, caranya sama seperti yang ada di atas.

Referensi:

http://cisco.camre.ac.uk/CCNA-R-S_ITN/course/module2/index.html#2.2.1.2




Bangun Standardisasi 5G, Apa Saja Garapan Intel dan Foxconn?



Intel dan Foxconn sepakat bekerja sama membangun standardisasi jaringan 5G. Kerja sama juga mencakup proyek percontohan untuk penerapan Mobile Edge Computing, Cloud Radio Access Network, dan Network Functions Virtualization.

"Prioritas kami sekarang adalah membangun standardisasi jaringan 5G," kata Executive Vice President General Manager Data Center Group Intel Corporation, Diane M Bryant, di Taipei, Taiwan, Selasa (31/5/2016). 

Kolaborasi ini diharapkan bisa menguji, membuktikan, dan menghadirkan jaringan internet yang lebih cerdas, efisien, sekaligus fleksibel.

Dalam penggarapan proyek percontohan ini, Intel bekerja sama dengan Foxconn's Advanced Communication Academy (FACA) untuk pengembangan teknologi.

Adapun uji coba dan verifikasi penerapan jaringan 5G bakal memakai jejaring operator telekomunikasi di Asia Pasific Telecom yang bernaung di bawah Foxconn.

Dalam pelaksanaannya, Foxconn akan menggunakan referensi arsitektur dan teknologi Intel untuk membuat peranti keras bagi peralatan end user, beserta peranti utama jaringan dan wireless access, sebagai pengembangan solusi provider komunikasi yang sudah mereka miliki.

"Kami sudah berpengalaman dalam manufacturing," tegas Chairman Foxconn, Fang-Ming Lu, saat tampil dalam Intel Keynote untuk Computex 2016 Taipei, Selasa.

Target kerja sama adalah mempercepat kesiapan industri untuk kembali membangun jaringan telekomunikasi di tengah lonjakan volume dan kompleksitas lalu lintas data.

Berikut ini rincian garapan bersama Intel dan Foxconn untuk standardisasi 5G:

1. Cloud Radio Access Network (CRAN)

Intel akan menyediakan konsep arsitektur dan teknologi  mini-CRANhardware platform dan remote radio head (RRH), untuk pembuatan produk oleh Foxconn. CRAN diklaim menjanjikan infrastruktur yang lebih tepat harga sekaligus memastikan kapasitas yang lebih terukur untuk pemakaian di kawasan padat perkotaan, dengan penerapan fungsi RAN di cloud.

2. User equipment (UE)

Intel menyediakan chipset, desain referensi, dan driver untuk peranti yang mengadopsi jaringan 5G. Tujuannya, membantu Foxconn melakukan verifikasi dalam uji coba CRAN dalam jaringan 5G.

3. Mobile Edge Controller (MEC)

Intel menyediakan dukungan teknologi untuk Network Edge Virtualization (NEV) SDK dan Data Plane Development Kit (DPDK) untuk Foxconn mengembangkan sistem MEC.

Penerapan MEC akan memperluas kemampuan jejaring internet, yang memungkinkan ultra-low latencybandwidth besar, dan akses real-time.

4. Network Functions Virtualization

Intel Open Network Platform akan menjadi platform rujukan untuk network function virtualization infrastructure (NFVI), sebagai dasar bagi ekosistem 5G.

5. Uji coba

Dilakukan lewat Asia Pacific Telecom untuk memverifikasi efektivitas komponen buatan Foxconn dan infrastruktur yang dibangun dalam ekosistem jaringan 5G.


sumber : kompas.com
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html