This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, October 17, 2017

WISATA AIR TERJUN CURUG SAWER CIGEULIS PANDEGLANG

WISATA AIR TERJUN CURUG SAWER CIGEULIS PANDEGLANG

Curug Sawer terdiri dari dua air terjun, satu bernama Curug Lalakina yang berada di bagian atas dengan ketinggiannya mencapai 25 m, sedangkan yang berada dibagian bawah adalah Curug Bikang yang ketinggiannya sekitar 7 meter.  Di bagian bawah permukaan air Curug Bikang terdapat gua bawah air yang panjangnya mencapai 8 km dan berujung di daerah Muara daerah Babakan Nangka. Curug Sawer banyak menyimpan mitos tradisional, terutama di bagian Curug Bikang, konon di curug ini bersemayam buaya putih yang menjaga keperawanan Curug Bikang dari pengaruh ulah kotor manusia.  Buaya ini selalu menampakan diri sebagai kakek tua jika bulan purnama tiba.

Wisata Air Terjun Curug Sawer terletak di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Berjarak kurang dari 1 km dari pusat kecamatan Cigeulis dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 10 menit atau berkendara dengan sepeda motor.


WISATA AIR TERJUN CURUG SAWER CIGEULIS PANDEGLANG


Wisata Alam "Curug Sawer" Cigeulis
Kecamatan Cigeulis merupakan salah satu bagian dari wilayah administratif Kabupaten Pandeglang, keberadaan  Kecamatan Cigeulis tidak begitu populer di kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan domestik, wilayah kecamatan Cigeulis merupakan wilayah yang dijadikan jalur lalu lintas wisata Pulau Umang dan Pantai Ciputih.

Wisata Cigeulis kurang begitu berkembang dan banyak sekali potensi wisata Kecamatan Cigeulis yang belum dikembangkan, padahal potensi wisata alam Cigeulis begitu besar dan menjanjikan dari segi ekonomi dan budaya, salah satunya adalahh wisata alam Curug Sawer yang terletak kurang dari 1 KM dari pusat Kecamatan Cigeulis, kita dapat ke lokasi dengan berjalan kaki kurang lebih 10 menit dan dapat pula dengan mengendarai sepeda motor. 

Ironis memang potensi wisata alam yang begitu besar tidak terkembangkan secara maksimal padahal lokasinya hanya 10 menit dengan berjalan kaki, oleh karena itu Penerbit memiliki tanggungjawab  untuk mempublikasikan potensi wisata alam Cigeulis, semoga rekomendasi ini, anda berniat mengunjungi wisata alam Curug Sawer.    

Berdiam teguh tanda keperkasaan
Curug Sawer begitu indah dan perkasa, dinamakan Curug Sawer karena pancoran dan jangkauan air jeramnya seperti hujan, sehingga masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan Curug Sawer (air yang selalu menyawer), Curug Sawer terdiri dari dua air terjun, satu bernama air terjun (Curug. sebutan orang Sunda Banten Selatan) curug Lalakina yang berada di bagian atas dengan ketinggiannya mencapai 25M, sedangkan yang berada dibagian bawah adalah Curug Bikang yang ketinggiannya sekitar 7 meter. Curug Sawer banyak menyimpan mitos tradisional, terutama di bagian Curug Bikang, konon di Curug ini bersemayam buaya putih yang menjaga keperawanan Curug Bikang dari pengaruh ulah kotor manusia, buaya selalau menampakan diri sebagai kakek tua jika bulan purnama tiba, dan juga di bagian bawah permukaan air Curug Bikang terdapat gua bawah air yang panjangnya mencapai 8 KM dan berujung di daerah Muara daerah Babakan Nangka. cerita tersebut merupakan cerita masyrakat sekitar yang turun temurun dari kokolot.


Tempat ini pula sering dijadikan sebagai tempat bersemedi terutama di bagian batu datar yang tertutup semak belukar di Curug Lalaki dan ada pula yang bersemedi di atas Curug Bikangnya. Kepercayaan mistis dan keindahannya, gemericik airnya melengkapi potensi Curug Sawer menjadi daerah Wisata yang potensial di kecamatan Cigeulis. Sekilas informasi yang penerbit informasikan semoga cerita dan keindahannya menjadi inspirasi anda untuk mengunjungi wisata alam Curug Sawer,  semoga informasi ini bermanfaat bagio anda dan selamat berpetualang.




KOLAM RENANG ATLIT (ARTA TIRTA LEBAKSEREUH INDAH TENTERAM) PANDEGLANG BANTEN

KOLAM RENANG ATLIT (ARTA TIRTA LEBAKSEREUH INDAH TENTERAM) PANDEGLANG BANTEN


Salah satu objek wisata yang dekat dengan pusat Kota Pandeglang adalah Kolam Renang ATLIT (Arta Tirta Lebaksereuh Indah Tentram) yang berjarak hanya sekitar 2 km dari pusat kota yang letaknya di Kampung Lebak Sereuh Jl. Lintas Timur KM 4 Kelurahan Kadumerak Kecamatan Karang Tanjung Pandeglang.

KOLAM RENANG ATLIT (ARTA TIRTA LEBAKSEREUH INDAH TENTERAM) PANDEGLANG BANTEN



Kolam renang ini didirikan sejak tanggal 30 Maret 2009, yang memiliki fasilitas yang cukup memadai diantaranya Kolam Waterboom, Kolam Pancuran, dan Juga Kolam Pemancingan, serta kantin. Adapun harga tiketnya adalah sebesar Rp. 7.500 untuk 3 tahun ke atas, dan anak-anak dibawah  3 tahun gratis.




PEMANDIAN CIKOROMOY PANDEGLANG BANTEN

PEMANDIAN CIKOROMOY PANDEGLANG BANTEN


Pemandian Cikoromoy merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Kabupaten Pandeglang. Nama “Ci” merupakan kata yang lazim dipakai di daerah sunda untuk nama tempat atau sungai.

Pemandian Cikoromoy adalah suatu kolam pemandian alam tradisional yang terletak di Desa Kadu Bungbang Kecamatan Cimanuk Pandeglang, berjarak 14 km dari Kota Pandeglang dan sekitar 111 km dari Jakarta.Pemandian Cikoromoy adalah tempat pemandian sederhana yang dikelilingi oleh warung lesehan yang menawarkan masakan ikan air tawar bakar atau goreng. Pengunjung membayar tiket masuk Rp.3.000 per orang, dan Rp.5.000 untuk parkir mobil.

PEMANDIAN CIKOROMOY PANDEGLANG BANTEN

Hingga kini pemandian sumber mata air Cikoromoy selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, teutama pada hari sabtu dan minggu atau hari libur.


Sumber air tersebut berada di Kp. Cibulakan Desa Kadu Bumbang Kec. Cimanuk Pandeglang Banten dapat ditempuh melalui alun-alun Pandeglang menuju arah pertigaan jalan ke Labuan lurus dan melanjutkan ke arah Kecamatan Cimanuk, di pertigaan Cimanuk (Pasar Batu Bantar) berjarak 7,3 km. Berada 300 meter setelah Situs Batu Quran




SITUS CIPANGANTEN PANDEGLANG BANTEN

SITUS CIPANGANTEN PANDEGLANG BANTEN

Situ Cipanganten merupakan pemandian sebagaimana umumnya pemandian sumber mata air, tetap mungkin sedikit berbeda dengan pemandian yang satu ini. Pemandian yang letaknya agak sedikit tersembunyi dari keramaian yaitu di tengah pesawahan penduduk.

Pemandian ini untuk kalangan tertentu yang mempercayai mempunya beberapa kekhasan sebagai sarana syariat memenuhi hajat/keinginan seperti misalnya, bagi yang sulit mendapatkan jodoh agar cepat dapat jodoh, untuk calon pasangan yang akan menjadi pengantin agar dimudahkan segala urusannya, untuk keberkahan atau lain sebagainya.

Situ atau lebih tepatnya sumber mata air Cipanganten/Ciputri terbagi menjadi beberapa kolam-kolam kecil antara 1x1 sampai 2x3 meter persegi dengan sumber air yang terus memancar tanpa henti dari sebuah pohon beringin besar.

Kekhususan tempat ini pun tidak terlepas dari nama besar atau sejarah kesultanan Banten yaitu salah satu peninggalan/jejak peninggalan Sultan Banten ke VII yang bernama Sultan Maulana Mansyur atau Syeh Maulana Mansyur atau Syeh Cikaduen yang di percaya sebagai salah satu wali Allah sehingga karomah beliau masih terdapat di tempat ini.

Berawal dari mengungsinya sang sultan Banten beserta keluarga dan panglima-panglimanya dari kejaran para penjajah Belanda atau VOC. Sampailah beliau di tempat ini sebelum sampai tujuan terakhirnya yaitu Cikaduen.

Keberadaan beliau di daerah Cipanganten kemungkinan bersamaan dengan keberadaan beliau di Situs Batu Qur`an. Melalui isyaroh yang beliau dapatkan, masing-masing kolam yang berada di situs Cipanganten mempunya kehususan sendiri.

Jika kita berniat berziarah di Situ Cipanganten, prosesi diawali pembacaan hadorot dan ziarah terlebih dahulu untuk maksud dan tujuan pengunjung yang dipimpin oleh sang juru kunci.

Setelah selesai kita diwajibkan untuk mengganti seluruh pakaian yang kita kenakan dengan celana atau pakaian yang disediakan oleh kuncen.
Menurut sang juru kunci, situs Ciputri terbagi menjadi 3 kolam:

1) Kolam Cipalias
Pada sumber air ini mencapai kedalaman 1,5 M dan terdapat tepat di bawah pohon beringin yang diperkirakan berumur 300 tahun ditengah-tengahnya terdapat pula pohon cibeulam untuk memegang tangan.

Prosesi hajat: Kita  merendam dan menyelupkan seluruh badan dan kepala ke air di Cipalias 3x menghadap ke barat,timur,utara,dan selatan berlawanan dengan arah jarum jam. Cipalias untuk meringkankan dan di mudahkan mencari penyelesaian yang sedang di hadapi dan menimbulkan kharisma dari seseorang.

2) Kolam Cipanganten / Ciputri
Cipanganten digunakan oleh istri Syekh Mansur bernama Nyi Dayuh Sari Inten untuk bertirakat, karena sering digunakan oleh seorang perempuan terutama istri dari syeh Mansyur maka disebut juga Ciputri
Setelah di awali dari mandi di kolam Cipalias, selanjutnya kita berjalan ke arah utara dengan berjalan kaki kurang lebih 100 meter, ditempat tersebut terdapat sumber air berbentuk huruf U.

Di kolam Ciputri / Cipanganten di peruntukan bagi kelancaran jodoh, kelancaran rizki dan kelancaran usaha yang akan di lakukan.
Sebelum mengguyurkan air tersebut pada kepala kita duduk diantara sumber air tersebut dan menyebutkan nama-nama orang tua, keluarga dan calon yang akan dinikahi atau menyebutkan niat yang akan dilancarkan segala usaha yang sedang dijalankan.

3) Kolam Ciberani
Situ ini hanya diperbolehkan hanya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian untuk melakukan sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh kita.

Ciberani di gunakan oleh panglima perang kesultanan Banten yang ke-7 yang bernama Tubagus Raje dan Tubagus Jaja untuk bertirakat menambah keberanian diri pasukannya dalam setiap pertempuran melawan penjajah.

Gambar tempat pemandian tersebut tidak bisa kami tampilan seluruhnya karena ada sesuatu hal yang tidak lazim saat kami mengambil gambar dan alhasil gambar yang kami ambil hilang secara tiba-tiba dan tidak dapat kami ulang dalam pengambilannya karena akan mengalami hal yang sama, dari gambar yang ada, Cipanganten tersebut berlokasi tidak jauh dari sungai berjarak 50 M.

Disarankan jika ingin mengunjungi tempat tersebut harus sesuai niat dan tujuan masing-masing serta ziarah dahulu dengan bimbingan oleh kuncen cipanganten.

Cipanganten tersebut berada di Kp. Cibulakan Desa Kadu Bungbang Kec. Cimanuk Pandeglang dapat ditempuh melalui alun-alun Pandeglang menuju arah pertigaan jalan ke Labuan lurus dan melanjutkan ke arah cimanuk, pada pertigaan cimanuk berjarak 7 KM. Dan berjarak 800 M dari area parkiran Cikoromoy ke arah utara melewati perkampungan dan pesawahan serta sungai kecil yang mengairi sawah, dari sungai tersebut lokasi berjarak 50 M terdapat gubuk sederhana persis di depan Cipanganten yang di huni oleh pemilik dan sebagai kuncen areal Cipanganten.






SITUS BATU QUR'AN

SITUS BATU QUR'AN PANDEGLANG BANTEN

Situs Batu Qur`an adalah salah satu jejak peninggalan Sultan VII Kesultanan Banten yaitu Sultan Maulana Mansyur yang sekarang makamnya sering diziarahi oleh para penziarah di daerah Cikadueun Kabupaten Pandeglang yang sekarang lebih di kenal dengan gelar Syeh Maulana Mansyur atau Syeh Cikaduen. Sebagaimana halnya situ-situs sejarah lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sarat dengan mitos dan cerita kebesaran para peninggalnya di tambah lagi jika situs tersebut adalah peninggalan para ulama besar penyebar agama Islam.  Mitos atau cerita yang berkaiatan dengan situs tersebut juga mempunyai daya imajinatif yang besar pula, terlepas dari itu mitos atau cerita secara hukum kebenaran benar atau tidaknya cukup bisa menambah keunikan suatu situs peninggalan sejarah tersebut.

Situs Batu Qur`an sekarang di kelola oleh beberapa keluarga yang kemungkinan masih berkaitan dengan cerita ditemukannya situs tersebut oleh Syeh Mansyur. Berdasarkan penuturan masyarakat setempat dan salah seorang pengelola situs Batu Qur`an, berawala dari karomah yang di miliki oleh Syeh Maulana Mansyur. Setiap kali beliau akan menunaikan ibadah haji, beliau hanya dengan mengucap kalimat Basmalah, maka dengan seijin Allah beliau langsung berada di tanah suci Mekah dan prosesi itu di lakukan tepatnya di atas tanah Batu Qur`an sekarang berada.

Cerita punya cerita suatu saat beliau setelah selesai menunaikan ibah haji dari tanah suci, beliau pulang sebagaimana halnya beliau berangkat tetapi entah karena apa beliau muncul bersamaan dengan air yang memancur dari dalam tanah dengan derasnya. Menurut penuturan pengelola air yang memancur tersebut adalah air dari sumur zamzam. Karena air itu memancur dengan derasnya dan tidak terkendali dimana air tersebut sudah mulai menggenangi darerah sekitarnya, Syeh Maulan Mansyur bermunajat kepada Allah dengan melakukan shalat 2 rakaan di dekat memancurnya air di atas sebuah batu yang sekarang disebut dengan nama Batu Sajadah. Batu tersebut dapat kita jumpai di situs Batu Qur`an di sebelah Barat Kolam pemandian untuk laki-laki.

SITUS BATU QURAN PANDEGLANG BANTEN

Selesai Syeh Mansyur shalat 2 rakaat, beliau mendapat isyarah untuk menutup tempat keluarnya air dengan kitab suci al-Qur`an. Dengan izin Allah air yang memancur berhenti dan kitab suci al-Qur`an yang di gunakan untuk menutup sumber keluarnya air tadi berubah menjadi batu, berdasar dari rangkaian kejadian itulah batu tadi disebut dengan nama Batu Qur`an. Terletak di Kp. Cibulakan Desa Kadu Bumbang Kec. Cimanuk Kabupatan Pandeglang. Nama Cibulakan di ambil dari ``Ci`` asal kata Cai dari bahasa sunda yang berarti ``Air`` dan ``Bulak`` asal kata bahasa daerah yaitu ``Embulak`` yang artinya air yang membulak/memancar keluar dengan deras. Bagi pengunjung yang akan berkunjung ke sana tidak di kenakan biaya secara pasti, tetapi hanya di harapkan keihkalannya memberikan sumbangan untuk pembangunana tempat ziarah Batu Qur`an. Batu Qur`an dapat ditempuh melalui alun-alun Pandeglang menuju arah pertigaan jalan ke Labuan terus lurus dan melanjutkan ke arah cimanuk, pada pertigaan cimanuk berjarak 7 KM. Dan berjarak 300 M sebelah kiri jalan sebelum pemandian dan sumber air Cikoromoy.




http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html