This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, June 5, 2016

Menonaktifkan hotspot mikrotik pada jam-jam tertentu menggunakan script dan scheduler

Persoalan
Gan, ane kemarin buat  hotspot di mikrotik. Hotspot ane buat untuk keperluan authentikasi user yang mau pake jaringan punya ane, gan. Jadi, client yang mau pake jaringan yang ane bangun, harus punya username dan password.

Nah sekarang ane mau nambah aturan penggunaan hotspotnya gan. Tapi ane belum tahu cara buatnya. Aturan yang mau ane terapin itu menonaktifkan sementara hotspot mikrotik saat waktu sholat telah tiba. Jadi, kalo sudah masuk waktu sholat, client ga bisa gunakan hotspot alias ga bisa gunain jaringan. Hotspotnya dinonaktifkan selama 45 menit aja, gan. Setelah 45 menit, jaringannya diaktifkan kembali. Gimana solusinya, gan?

Solusi
Persoalan di atas bisa kita selesaikan dengan memanfaatkan fitur script dan scheduler yang ada di mikrotik. Dengan memanfaatkan kedua fitur itu, kita bisa menerapkan aturan seperti yang disebut pada persoalan di atas yakni hotspot dinonaktifkan sementara selama 45 menit ketika waktu sholat telah tiba. Setelah 45 menit, hotspot bisa digunakan kembali oleh client.

Langkah-langkah konfigurasinya sebagai berikut:
Pertama, kita atur dulu clock mikrotiknya.


Isi time dan date-nya sesuai dengan tanggal dan jam sekarang.

Kedua, kita buat dua script di mikrotik. Script yang pertama digunakan untuk menonaktifkan interface yang digunakan oleh hotspot. Sedangkan script yang kedua digunakan untuk mengaktifkan kembali interface tersebut. Oh ya, kenapa yang dinonaktifkan justru interface yang digunakan oleh hotspot? Kenapa tidak hotspotnya saja yang dinonaktifkan? Baca lagi persoalan di atas dan cari sendiri jawabannya….. hehehe…

Konfigurasi interface dan hotspot mikrotik yang saya gunakan adalah sebagai berikut:


Terlihat pada gambar di atas, hotspot1 menggunakan interface ether2. Interface ether2 inilah yang nantinya kita nonaktifkan ketika waktu sholat tiba.

Selanjutnya kita buat script-nya.


Kemudian kita buat script yang pertama untuk menonaktifkan interface ether2 dengan mengklik icon “+”.


Selanjutnya kita buat script yang kedua untuk mengaktifkan interface ether2.


Hasil akhir dari pembuatan kedua script di atas adalah sebagai berikut:


Ketiga, kita buat jadwal untuk mengeksekusi kedua script di atas dengan memanfaatkan fitur scheduler yang ada di Mikrotik.


Sesuai dengan persoalan di atas yakni jaringan akan dinonaktifkan selama 45 menit ketika waktu sholat telah tiba. Dalam contoh ini waktu sholat dzuhur yang digunakan. Saya asumsikan sholat dzuhur dimulai pada pukul 11.30.

Kita buat jadwal untuk menonaktifkan interface ether2. Konfigurasinya adalah sebagai berikut:


Maksud dari konfigurasi di atas adalah schedule dengan nama “nonaktifkan_waktu_dzuhur” akan dijalankan setiap hari (Lihat bagian Interval: 1d = 1 hari) pada pukul 11:30:00 (Lihat bagian Start Time). Apa yang dieksekusi oleh jadwal tersebut? Yakni script dengan nama “disable_ether2” (Lihat bagian On Event).

Selanjutnya kita buat jadwal untuk mengaktifkan kembali interface ether2. Interface ether2 akan aktif kembali apabila waktu nonaktif yang sudah ditentukan yakni 45 menit habis.



Hasil akhir dari konfigurasi di atas adalah sebagai berikut:



Mudah, kan?








Step by step instalasi Mikrotik RouterOS di VMware workstation

Apa yang dibutuhkan?
  1. 1 unit PC/Notebook yang dilengkapi dengan LAN Card
  2. VMware workstation
  3. Mikrotik RouterOS, download di sini

Step by step instalasi


Pilih Use ISO Image. Kemudian klik Browse dan pilih ISO image mikrotik RouterOS yang sudah anda download.



Untuk Name dan Location, silahkan disesuaikan sendiri. Jangan meniru yang ada di gambar! :)





Sampai pada tahap ini kita sudah membuat virtual machine untuk mikrotik routerOS. Selanjutnya kita perlu melakukan customize hardware yang sudah kita buat tadi. Berikut ini langkah-langkahnya:


Kemudian pada Network Adapter, pilih Host-only: A private network shared with the host. Kemudian simpan dengan klik Save.



Langkah berikutnya adalah melakukan instalasi Mikrotik RouterOS. Jalankan VM Mikrotik terlebih dahulu.



Tampilan di atas merupakan tampilan awal ketika kita akan melakukan instalasi mikrotik routerOS. Tekan tombol keyboard a untuk memilih  semua package.


Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol keyboard i untuk memulai instalasi mikrotik routerOS.

Jika ada mendapatkan pertanyaaan seperti “Do you want to keep old configuration?” dan “Continue?”, jawab aja dengan menekan tombol keyboard Y. Kemudian tunggu sampai muncul kalimat “Press Enter to reboot” yang menandakan proses instalasi selesai.


Jika tampilan setelah proses reboot seperti berikut:



berarti instalasi sukses, dan mikrotik siap untuk dioprek.

Untuk login, gunakan username admin dan tanpa password. Berikut ini tampilan setelah kita login:


Bagaimana mengkonfigurasi mikrotik dengan winbox? Berikut ini step by step-nya:

Download terlebih dahulu winbox di sini. Kemudian eksekusi/buka winbox tersebut sehingga kita akan mendapat tampilan winbox seperti berikut:


Klik pada bagian MAC Address seperti pada gambar di atas. (Yang perlu diingat, MAC Address di atas adalah MAC addreess VM mikrotik). Kemudian isi form login dengan admin dan biarkan form password kosong. Lanjutkan dengan klik tombol Connect.



.::::::.













Cara mengganti hostname mikrotik

Setiap perangkat router mikrotik hendaknya kita beri identitas atau hostname agar memudahkan kita dalam mengenali router tersebut. Selain itu, dengan memberi hostname tentu akan memudahkan kita untuk membedakan router yang satu dengan router yang lainnya. Pada perangkat mikrotik, default hostname-nya adalah Mikrotik. Namun kita bisa mengganti hostname tersebut sesuai dengan keinginan kita. Berikut ini tutorial step by step bagaimana mengganti hostname perangkat mikrotik.

Untuk mengganti hostname mikrotik menggunakan, buka menu System -> identity. Isi form Identity dengan nama yang anda inginkan. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol Apply dan OK.


Untuk mengganti hostname mikrotik menggunakan Terminal, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:

system identity set name=NetworkingLab

Berikut ini contoh konfigurasi hostname menggunakan perintah pada terminal:





Apa itu proxy server?

Dalam dunia jaringan komputer, proxy server merupakan suatu sistem komputer  yang menjadi perantara antara client (yang meminta suatu layanan) dan server (yang menjadi pelayan). Dengan kata lain, proxy server bertindak sebagai gateway antara jaringan publik (internet) dengan jaringan privat. Dengan demikian, setiap permintaan yang dilakukan oleh client akan diteruskan oleh proxy server ke tempat tujuan.

Fungsi proxy server
Selain bertindak sebagai gateway, proxy server juga mampu berperan sebagai agen keamanan (firewall) untuk jaringan privat. Dengan memanfaatkan proxy server, seorang administrator bisa membuat aturan penggunaan internet dalam jaringan privat seperti melarang atau mengijinkan akses ke suatu domain tertentu. Sehingga client yang berada di belakang proxy server, dipaksa untuk mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam proxy server.

Selain itu, proxy server juga bisa digunakan untuk web caching. Web caching merupakan suatu mekanisme yang bisa dijalankan pada proxy server untuk menyimpan internet object seperti gambar ataupun halaman web yang pernah diakses. Sebagai contoh, ketika client A mengakses suatu portal, proxy server akan bekerja dengan melakukan caching terhadap internet object yang dikunjungi oleh client A tersebut. Kemudian bila ada client B yang mengakses portal/objek yang sama yang pernah dikunjungi oleh client A, maka proxy server tidak perlu lagi mengambil internet object dari server yang dituju, tetapi cukup mengambil dari cache yang sudah tersimpan untuk diberikan kepada client B. Dengan adanya caching, bandwidth yang dipakai akan lebih hemat dan tentunya akan mempercepat akses ke portal yang dituju.

Membatasi akses ke perangkat switch dan router Cisco

Pada tutorial sebelumnya, “Konfigurasi hostname pada perangkat jaringan cisco“, kita sudah mengetahui bagaimana memberi hostname pada perangkat jaringan seperti switch dan router yang dibuat oleh Cisco. Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba untuk bagaimana mengamankan switch ataupun router buatan Cisco dari akses ilegal ke perangkat.

Keamanan perangkat jaringan merupakan hal penting untuk diperhatikan. Tanpa memperhatikan hal tersebut operasional layanan yang tersedia dalam jaringan akan mengalami gangguan. Mengamankan perangkat jaringan bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menempatkan perangkat tersebut di area di mana hanya orang-orang tertentu saja atau yang memiliki hak akses ke perangkat tersebut yang dapat memasuki area tersebut. Kedua, dengan memberi password pada perangkat jaringan tersebut sehingga hanya orang yang memiliki password yang dapat mengakses ke perangkat untuk melakukan suatu konfigurasi.

Pilih cara yang pertama atau yang kedua untuk mengamankan perangkat jaringan? Jawabannya kedua-duanya perlu kita pilih. Mengapa? Kalau kita cuma menerapkan cara yang pertama, sangat dimungkinkan orang lain dapat mengakses perangkat tersebut dengan cara me-remote perangkat tersebut. Sebaliknya, kalau kita cuma menerapkan cara yang kedua, orang lain bisa saja merusak perangkat tersebut atau bahkan mencurinya. 

Keamanan pada perangkat switch dan router Cisco
Perangkat Cisco seperti switch dan router umumnya bisa di-manage atau dengan kata lain bisa dikonfigurasi sehingga keamanan dari akses ilegal yang tujuannya adalah untuk merubah konfigurasi sangat perlu mendapat perhatian. Untuk mengamankan perangkat switch dan router Cisco bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Mengamankan mode Privileges EXEC dengan memberi password pada mode tersebut. Sehingga ketika kita ingin masuk ke mode Privileges EXEC, kita akan dimintai password.
  2. Mengamankan mode User EXEC sehingga orang yang coba masuk ke mode tersebut akan dimintai username dan password
  3. Mengamankan perangkat dari akses melalui telnet ataupun ssh.
Mengamankan mode Privileges EXEC
Untuk mengamankan mode Privileges EXEC, terlebih dahulu masuk ke mode global configuration. Selanjutnya eksekusi perintah berikut:

enable secret cisco

* Ganti “cisco” dengan yang lain

Berikut ini contoh konfigurasi untuk mengamankan mode Privileges EXEC


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html