This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, May 27, 2016

Hal Yang Menyebabkan Produk Sulit Untuk Dijual Saat Berbisnis




Kebanyakan orang yang membuka bisnis, terkadang pernah mengalami masa-masa sulit dalam penjualan produk. Hal ini menyebabkan pebisnis pusing ketika produk yang dijual tak kunjung mendapatkan pembeli. Banyak penyebab produk tidak laku di pasaran, misalnya: strategi penjualan yang salah, produk kurang berkualitas, produk kurang familiar, kurang inovasi dan lain sebagainya. Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan dalam dunia bisnis, para pebisnis dituntut untuk selalu berinovasi agar produk yang dijual laku di pasaran. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan produk sulit untuk dijual saat berbisnis.

1. Kelebihan dan manfaat dari produk belum diketahui konsumen
Saat ini para pembeli lebih cermat dalam pemilihan produk yang akan dibeli. Banyak hal yang sering dipertimbangkan saat membeli produk, misalnya: saat membeli makanan yang sering diperhatikan adalah rasa dan tampilan, bila membeli produk elektronik yang sering dicek adalah kualitas barang dan spesifikasi. Selain itu, yang sering diperhitungkan ketika membeli produk adalah manfaat yang diperoleh dari produk yang dibeli. Ketika menjual barang, hal yang harus diperhatikan adalah kemasan produk, kualitas barang dan manfaat produk.

2. Produk jarang dibutuhkan oleh konsumen
Setiap bisnis terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan, misalnya: produk yang dijual sering dibutuhkan konsumen atau tidak. Pebisnis perlu melakukan survei pasar untuk mengetahui kebutuhan yang banyak dibutuhkan konsumen. Hal ini dilakukan agar produk yang nantinya akan dijual banyak diminati oleh konsumen.

3. Produk belum dikenal konsumen

Terkadang konsumen selalu berhati-hati saat membeli produk yang baru mereka lihat. Mereka takut produk yang dijual palsu, jadi produk kurang mendapat respons positif dari konsumen. Hal ini yang menyebabkan produk yang dijual sulit laku dan penjualan menurun. Jika Anda ingin produk laku, lakukan kegiatan promosi dan marketing agar produk dapat dikenal luas. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk promosi produk, misalnya: dengan memberikan promo harga, memasang iklan pada media sosial atau yang lainnya.

4. Produk yang dijual sulit dijangkau

Terkadang banyak produk yang dipromosikan oleh pebisnis sulit ditemui di pasaran. Hal ini karena produk belum merata dan belum menyebar diberbagai wilayah. Sulitnya mendapatkan produk yang dijual menjadi penyebab orang jarang membeli produk yang dijual. Pada dasarnya konsumen menginginkan produk yang dijual mudah untuk ditemui di pasaran. Bila Anda sulit untuk memenuhi hal tersebut, Anda dapat membangun website toko online untuk menjual produk tersebut. Jadi, jika produk sulit ditemui konsumen, mereka dapat membelinya secara online.

Produk tidak laku bukan berarti produk Anda tidak berkualitas, namun Anda perlu memikirkan strategi pemasaran produk dan survei pasar. Hal ini untuk mengetahui permintaan pasar sehingga penjualan dapat meningkat. Selalu tingkatkan kualitas produk dan selalu berinovasi untuk menciptakan produk terbaru sehingga konsumen semakin banyak.

Memperbaiki Kesalahan Yang Pernah Dilakukan Pada Konsumen




Kebanyakan pebisnis tentu pernah melakukan kesalahan yang menyebabkan konsumen kecewa. Kesalahan bisa diakibatkan oleh pelayanan, pemasaran yang tidak efektif serta kesalahan produk yang dipasarkan. Masalah ini memang tidak bisa dianggap remeh karena bila diabaikan akan berdampak pada bisnis yang dijalankan. Berikut ini akan Kami jelaskan cara untuk memperbaiki kesalahan pada konsumen yang tepat untuk dilakukan.

1. Selalu mengevaluasi pelayanan yang diberikan
Bila terdapat kesalahan dalam proses pelayanan maupun pemasaran produk yang dijual, perlu adanya evaluasi lebih lanjut. Evaluasi kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya dan memperbaiki kesalahan tersebut. Bila perlu lakukan survei lokasi untuk mengetahui keluhan dari konsumen mengenai produk yang dipasarkan.

2. Menerima keluhan yang diberikan konsumen
Sebagai pebisnis, Anda perlu melakukan hal yang kooperatif. Maksud kooperatif adalah melakukan dukungan dan kerjasama yang baik dengan divisi atau bagian yang menangani keluhan konsumen. Lakukan evaluasi dari keluhan yang disampaikan oleh konsumen sehingga dapat segera memperbaiki kesalahan yang terjadi. Anda juga perlu mengkontrol bagian pelayanan konsumen agar pelayanan yang diberikan konsumen lebih maksimal

3. Selalu mengutamakan layanan yang maksimal
Bila Anda pernah melakukan kesalahan yang menyebabkan konsumen kecewa, usahakan jangan melakukan kesalahan yang sama. Lakukan pelayanan yang maksimal agar konsumen yang kecewa mulai mau memaafkan kesalahan yang pernah terjadi sehingga dia mau berbelanja kembali di tempat Anda. Selain itu, pebisnis perlu mencari ide-ide kreatif dalam mengembangkan produk yang lebih inovatif sehingga konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk terbaru Anda.

Jadikan kesalahan yang pernah terjadi sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Usahakan tidak melakukan kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya sehingga konsumen tidak merasa dikecewakan kembali. Berikan layanan yang maksimal pada konsumen dan selalu evaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga bisnis dapat maju dan berkembang.

Cara Mengatasi Tekanan Dan Penindasan Di Kantor




Bila bekerja pada kantor yang baru, mungkin terdapat orang yang pernah mengalami penindasan oleh rekan-rekan kerja. Penindasan bisa disebabkan oleh kecemburuan sosial maupun tingkatan jabatan yang lebih tinggi. Bila rekan kerja memiliki posisi jabatan lebih tinggi dari Kita, terkadang dia menggunakan jabatannya untuk melakukan penindasan. Banyak yang merasa tertekan bila selalu ditindas terus oleh rekan kerja. Bagi teman-teman yang mengalami hal tersebut, berikut ini cara sederhana menghadapi masalah tersebut:

1. Usahakan untuk selalu menghindari perselisihan
Saat bekerja, usahakan untuk menghindari perselisihan pada rekan kerja. Bila perlu mengalah demi kebaikan agar meminimalisir perselisihan. Perbedaan pendapat maupun kecemburuan sosial dapat menjadi penyebab terjadinya perselisihan. Jika ada yang memincu perselisihan, lebih baik Anda mencoba untuk tidak menghiraukan hal tersebut dan fokus pada kerjaan

2. Bekerja dengan maksimal

Meski selalu ditindas, tunjukan bahwa Anda kuat dan dapat melewati semua masalah yang terjadi. Usahakan Anda tetap fokus bekerja dan konsentrasi sehingga kinerja dapat maksimal. Terkadang mereka menindas karena merasa iri dengan prestasi yang Anda peroleh. Jadi, selalu tunjukan kemampuan Anda dengan prestasi yang membanggakan sehingga mereka akan merasa minder jika menindas Anda terus.

3. Bertindak tegas bila terus ditindas

Jika berbagai upaya pencegahan telah dilakukan namun tindakan mereka semakin keterlaluan. Perlu tindakan tegas dengan melawan mereka atau melaporkan kepada atasan tentang apa yang mereka perbuat kepada Anda. Bila perlu sertakan saksi dan bukti yang kuat saat melapor segala permasalahan dengan atasan. Dengan begitu mereka akan merasa kapok menindas Anda.

4. Kuatkan mental untuk menghadapinya

Penindasan memang sering terjadi dalam dunia kerja, untuk itu Anda selalu menguatkan mental untuk manghadapi hal tersebut. Bila Anda masih baru bekerja dalam sebuah kantor, jangan kaget bila mengalami penindasan. Kuatkan mental dan jangan takut menghadapinya karena semakin Anda takut maka mereka akan semakin merasa bangga.

Dalam bekerja memang tidak ada yang mudah untuk dijalani, tentu ada berbagai masalah yang harus dilalui. Jadi persiapkan diri Anda untuk dapat melewati semua masalah dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab. Setiap masalah tentu ada jalan keluarnya, jadi jangan pernah bersedih atau putus asa menghadapi setiap masalah.

Bisnis Bersama Teman, Perhatikan Tips Berikut Agar Sukses




Terkadang banyak pebisnis yang berfikir untuk menggandeng teman atau sahabat sebagai rekan bisnis. Mungkin kebanyakan pebisnis pernah melakukan hal tersebut sebagai solusi alternatif. Ketika memilih teman sebagai rekan untuk menjalankan bisnis tentu akan terasa berbeda saat berbisnis dengan orang lain. Namun tidak semua bisnis bersama teman berjalan mulus sesuai keinginan, tentu akan banyak hambatan yang akan dihadapi. Berikut ini tips sederhana agar bisnis dapat sukses berama teman.

1. Perencanaan bisnis yang akan dijalankan
Bila Anda telah menemukan teman untuk membuka bisnis bersama, langkah berikutnya merencanakan bisnis. Diskusikan bisnis apa yang cocok untuk dibangun dan sesuaikan bisnis dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Memilih bisnis sesuai dengan kemampuan masing-masing agar dapat meminimalisir kegagalan yang mungkin terjadi. Jangan sampai membuka bisnis namun Anda dan teman tidak menguasai bisnis tersebut.

2. Mempertimbangkan pembagian modal

Diskusikan pembagian modal yang sesuai dengan kesepakatan bersama. Anda disarankan untuk melakukan pembagian modal sama rata, sehingga nantinya pembagian hasil juga bisa sama rata. Hal ini untuk menghindari kecurigaan maupun kecemburuan bila pembagian hasil berbeda. Untuk menghindari konflik, lebih baik membuat perjanjian atau kesepakatan mengenai pembagian modal.

3. Saling mengerti sifat dan karakter

Ketika memilih teman untuk kerja sama dalam membuka bisnis, Anda perlu memperhatikan kecocokan karakter teman. Bila Anda telah mengenal sifat dan karakter teman dan telah memiliki kecocokan dengan teman, maka Anda dapat menjalin kerja sama dengan dia. Hal yang paling utama dalam berbisnis adalah kejujuran, maka cari teman bisnis yang bisa dipercaya.

4. Pembagian laba dari penghasilan
Pembagian laba bersih harus sesuai dengan modal yang diberikan. Bila pendiri atau pemilik bisnis menjalankan operasional perusahaan, tentu dia mendapatkan gaji bulanan sesuai dengan pekerjaan. Pembagian laba harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis sehingga menghindari kemungkinan perselisihan antara pemilik modal.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html